REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO-Polisi anti huru hara terpaksa masuk ke lapangan karena pemain bentrok di menit-menit akhir final Piala Brasil 2014, Kamis (27/11) WIB. Tapi pertandingan akhirnya dapat dilanjutkan dan Atletico Mineiro berhasil mengalahkan Cruzeiro 1-0 di Stadion Governador Magalhães Pinto, Belo Horizonte.
Polisi dengan perisai dan helm dipanggil ke lapangan saat laga tersisa lima menit. Ketika itu tampaknya perkelahian antarpemain kedua tim akan meledak. Tapi emosi menyurut setelah insiden diusirnya pemain Atletico Leandro Donizete karena pelanggara tak perlu.
Striker Diego Tardelli mencetak gol melalui sundulannya hanya beberapa detik sebelum babak pertama usai. Gol ini membuat Atletico unggul agregat 3-0 atas rival sekota itu. Sebab pada laga pertama saat bertindak sebagai tuan rumah, Atletico menang 2-0. Keberhasilan Atletico ini mencegah Cruzeiro menyandingkan gelar juara liga dan piala Brasil.
Ini adalah pertama kemenangan Atletico di Piala Brasil dan terjadi hanya tiga hari setelah Cruzeiro memenangi liga untuk tahun kedua berurutan.
Atletico memenangkan leg pertama 2-0 dua pekan lalu dan tidak pernah tampak seperti melepaskan kontrol dari apa yang dasi berkelahi dan sering pemarah.
"Kami mengatasi kesulitan," kata striker Luan.
"Cruzeiro mengatakan mereka akan mengatasi 2-0 dan kami membuktikan hari ini bahwa kami kuat. Skor bisa saja lebih, itu bisa saja dua atau tiga (gol). Ini adalah tim yang hebat."
Sebagian besar bangku stadion kosong setelah Cruzeiro menetapkan harga tiket tinggi, yakni 500 reais (Rp 2,1 juta). Akan tetapi meski kalah, Cruzeiro tetap bergembira bersama pendukung mereka. Para pemain menari di depan fan untuk merayakan kemenangan liga