Kamis 27 Nov 2014 21:37 WIB

Golkar Gelar Rapat Tertutup di Rumah Akbar Tandjung

Rep: C08/ Red: Indira Rezkisari
 Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya Akbar Tanjung menggelar konferensi pers terkait penyenggelaraan Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, Selasa (25/11) malam. (Republika/Wihdan)
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya Akbar Tanjung menggelar konferensi pers terkait penyenggelaraan Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, Selasa (25/11) malam. (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung malam ini memanggil sejumlah Dewan Pertimbangan (Wantim) partai di kediamannya di jalan Purnawarman no 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pantauan Republika Online, selain anggota dewan pertimbangan, pertemuan ini juga dihadiri oleh politikus senior Partai Golkar MS Hidayat.

"Selamat malam," kata MS Hidayat kepada wartawan saat baru sampai di kediaman Akbar,  Kamis (27/11).

Hingga saat ini, rapat masih berlangsung. Belum diketahui secara pasti apa saja yang dibahas oleh para senior partai yang bermarkas di Slipi Jakarta Barat ini.

Namun, diprediksi rapat ini sedang membahas dinamika politik yang kian memanas di internal Partai Golkar.  Seperti diketahui, perseteruan dua kubu yaitu pengurus DPP yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie dengan para penentangnya yaitu Agung Laksono kian meruncing pasca rapat pleno yang kisruh pada Selasa (27/11) lalu.

Saat itu kubu Ical menutup rapat pleno secara sepihak dan mengumumkan DPP menjalankan semua rekomendasi Rapimnas Yogyakarta. Yaitu Munas dilaksanakan di Bali pada 30 November mendatang.

Sementara kubu Agung Laksono melakukan protes keras dan mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Ical dan kawan-kawan. Agung Laksono membentuk Presidium Penyelamatan Partai untuk mengambilalih pimpinan DPP. Agung langsung ditunjuk sebagai ketua Presidium Penyelamatan mengumumkan Munas di Bali batal. Ia mengatakan Munas akan dilaksanakan di Jakarta pada Januari 2015 mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement