REPUBLIKA.CO.ID, Striker Bastia Brandao telah dijatuhi hukuman satu bulan penjara karena menanduk gelandang Paris Saint-Germain Thiago Motta. Pengadilan Prancis mengatakan ini pada Kamis (27/11) seperti dikutip Reuters.
Hukuman ini bagaimanapun diharapkan akan berubah menjadi pelayanan masyarakat. Pemain Brasil ini sudah sudah mendapatkan larangan bermain selama enam bulan oleh oleh otoritas sepak bola Prancis. Ia juga dijatuhi denda 20 ribu Euro (Rp 304 juta).
"Hal ini sangat keras. Kami sering mengatakan bahwa pemain tidak di atas hukum, tetapi mereka tidak harus di bawah hukum juga," ungkap pengacara Brandao, Olivier Martin kepada BFMTV.
Pekan lalu Federasi Sepak Bola Perancis menolak banding Brandao terhadap larangan enam bulannya.
Rekaman kamera keamanan yang disiarkan di televisi setelah pertandingan pada bulan Agustus lalu menunjukkan jelas perbuatan konyol Brandao. Ia berdiri di koridor, di luar ruang ganti di Parc des Princes setelah timnya kalah 0-2 dari juara Ligue 1.
Menghadap kamera saat Thiago Motta datang, Brandao mengambil dua langkah ke depan sebelum membuat kontak dengan wajah pemain Italia berdarah Brasil itu.
Ia kemudian berbalik dan berlari pergi, sementara Motta yang marah berusaha mengejar tapi ditahan rekan-rekannya. Hidung Motta berdarah tapi tidak sampai merusak tulang rawannya.
Ini adalah kedua kalinya dalam dua musim mantan pemain Olympique de Marseille telah diskors.
Dia juga menerima larangan tiga pertandingan musim lalu karena menyikut gelandang PSG lainnya, Yohan Cabaye.