Jumat 28 Nov 2014 04:44 WIB

Wacana Reposisi Polri ke Kementerian Menguat di DPR

Rep: Agus Raharjo/ Red: Julkifli Marbun
Anggota Polri
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindakan polisi yang mengejar dan memukuli mahasiswa di dalam mushola di Pekanbaru usai demonstrasi menolak kedatangan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menuai banyak kecaman. Terlebih bagi komisi III DPR RI. Pasalnya, tindakan tersebut dinilai sudah di luar batas.

Anggota komisi III DPR, Nasir Jamil mengungkapkan, tindakan tersebut menunjukkan Polri terlalu represif pada demonstrasi. Terlebih, kasus tindakan represif ini bukan yang pertama. Padahal, saat reformasi Polri tahun 2002 lalu pernah mewacanakan kalau tindakan polisi represif, maka Polri akan direposisi di bawah Kementerian.

"Tidak menutup kemungkinan nanti Polisi direposisi di bawah kementerian," kata Nasir Jamil saat dihubungi Republika, Kamis (27/11) malam.

Selama ini memang wacana untuk mereposisi Polri di bawah kementerian menguat. Hanya saja, DPR masih memberi waktu pada institusi Polri untuk membenahi diri. Saat ini sudah 12 tahun sejak digulirkannya Undang-Undang terkait reformasi di tubuh Polri.

"Sudah saatnya ada evaluasi apakah reformasi di tubuh Polri ini berhasil atau tidak, kalau tidak reposisi di bawah kementerian," imbuh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Reformasi di tubuh Polri seharusnya menjadikan polisi sebagai pengayom dan untuk melindungi masyarakat. Bukan malah menebar kerusuhan dan bertindak represif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement