REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Polri, Jenderal Sutarman sepakat untuk untuk menyatukan kembali Taruna TNI dan Taruna Polri di Magelang, Jawa Tengah selama enam bulan masa pendidikan keprajuritan dasar.
Harapannya, para taruna TNI dan Polri bisa membangun harmoni sehingga ketika menjalankan tugas bisa saling menghargai.
“Sehingga terbangun sebuah harmoni, terbangun sebuah pemahaman bersama sehingga pada saatnya nanti mereka menjalankan tugas di lapanga, situasi psikologis telah terbangun dari awal,” kata Jenderal Moeldoko.
Hal tersebut disampaikan dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara pengarahan kepada Pangkotama TNI seluruh Indonesia di ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/11).
Menurut Jenderal Moeldoko, sesungguhnya hubungan itu telah berjalan dengan baik. “Di setiap Kotama hubungan TNI-Polri telah berjalan dengan baik,” katanya.
Hadir pada acara ini antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja: Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Tedjo Edy Purdijatno, Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sofjan Djalil, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani, Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.