Jumat 28 Nov 2014 11:49 WIB

Sebelum Shalat Jumat, Ini Kultwit SBY

Mantan Presiden SBY nge-twit menjelang Shalat Jumat
Foto: Akun Twitter SBY
Mantan Presiden SBY nge-twit menjelang Shalat Jumat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mencuit di akun Twitter pribadinya, @SBYudhoyono. Kuliah di Twitter atau kerap disebut kultwit SBY ini tepat sebelum ibadah shalat Jumat atau sekitar pukul 11.30 WIB.

Cuitan SBY ini terkait dengan dunia politik. Ia mengawali cuitannya dengan mengimbau agar meraih kekuasaan dengan cara yang benar. "Dalam dunia politik, kekuasaan menjadi yang utama. Raihlah kekuasaan itu dengan cara yang benar & gunakan pula secara benar. *SBY*".

Tanda *SBY* dalam setiap cuitan di akun Twitter-nya menandakan jika yang mencuit adalah dari SBY sendiri. Ia melanjutkan kekuasaan memang menggoda karena itu harus digunakan secara tepat dan bijak. Ia mengimbau agar tidak sewenang-wenang dan tidak melampaui kewenangannya.

"Tidakkah Allah SWT memberikan kekuasaan kepada yg dikehendaki, dan mencabut kekuasaan itu dari siapa yg dikehendaki," ujarnya.

Menurutnya kebenaran mutlak adalah milik Tuhan. Sehingga janganlah selalu membenarkan yang kuat, tetapi perkuatlah kebenaran. Pemimpin yang selalu dibenarkan apapun perkataan dan tindakannya, ia melanjutkan, tak disadari bisa menjadi diktator atau tiran.

Setiap pemimpin, ia mengakui, pasti ingin berbuat yang terbaik. Tidak ingin jadi diktator atau tiran dan kemudian harus jatuh, seperti yang kerap terjadi. Dengan tetap menghormati pemimpin, rakyat bisa menyampaikan kritik dan sarannya. Pemimpin harus sabar mendengarkan.

"Kritik itu laksana obat. Jika dosis & cara meminumnya tepat, badan menjadi sehat. Mengkritik pemimpin haruslah beretika & patut. *SBY*".

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement