REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Bali menyatakan sudah melaporkan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) IX yang akan digelar di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Ahad (30/11), ke Polda Bali.
"Kami sudah melaporkan itu. Sesuai undang-undang hanya diwajibkan memberitahukan kepada aparat penegak hukum atau keamanan," kata Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta di Denpasar, Jumat.
Menurut Sudikerta, pihaknya juga sudah mendapatkan bukti dan tanda terima dari kepolisian terkait pelaporan kegiatan Munas Golkar tersebut.
Untuk pengamanan penyelenggaraan Munas, kata Sudikerta yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali itu, pihaknya meminta bantuan ke Polda Bali.
"Kami juga sudah meminta bantuan kepada 'pecalang' Kuta Selatan untuk ikut menjaga keamanan acara itu," ujarnya.
Ia pun meminta bantuan kalangan media massa untuk membantu menyukseskan Munas Golkar dari sisi pemberitaan.
Ia menambahkan, DPD Golkar Bali mendukung Aburizal Bakrie (ARB) untuk terpilih kembali menjadi ketua umum.
"Karena DPD II se-Bali sudah bulat memberikan surat pernyataan dukungan kepada ARB," ujar Sudikerta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika