Jumat 28 Nov 2014 16:07 WIB

Polisi Ragu Aturan Pembatasan Motor?

Rep: c96/ Red: Esthi Maharani
Sepeda motor diwacanakan untuk dilarang masuk jalur protokol, Sudirman-Thamrin.
Foto: Yasin Habibi/Republika
Sepeda motor diwacanakan untuk dilarang masuk jalur protokol, Sudirman-Thamrin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih mengkaji jadwal pembatasan sepeda motor yang akan diberlakukan pada pertengahan Desember 2014 di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Merdeka Barat.

Kepala Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditelantas Polda Metro Jaya, AKBP Irvan Prawira mengatakan keterbatasan anggota menjadi salah satu penyebab keraguan penerapan kebijakan Pemprov tersebut bisa benar-benar optimal.

"Anggota juga tidak mungkin untuk menjaga 24 jam," katanya, Jumat (28/11).

Menurutnya, perlu pembahasan lebih mendalam terkait kebijakan pembatasan sepeda motor. Termasuk soal pengawasannya. Terlebih lagi, pembatasan itu pun belum benar-benar pasti akan diterapkan.

"Pertimbangan kita ini, apakah masyarakat kita mengerti atau tidak," ucapnya.

Ia pun ragu uji coba pembatasan sepeda motor bisa memberikan dampak signifikan pada ruas jalan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat. Belum lagi pengguna jalan yang kena imbas masih banyak yang bingung mencari jalan alternatif.

"Orang pada kebingungan mencari jalan alternatif," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement