Jumat 28 Nov 2014 17:46 WIB

PKS: Kapolri Harus Minta Maaf

Rep: C89/ Red: Winda Destiana Putri
Logo PKS
Logo PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Abu Bakar Al-Habsy menyayangkan tindakan penanganan unjuk rasa yang dilakukan aparat kepolian. Sampai memasuki tempat ibadah umat muslim.

Untuk itu, Habib mengharapkan Kapolri harus meminta maaf dan mengambil tindakan tegas kepada prajurit yang terlibat.

"Saya harap kapolri harus minta maaf atau beri teguran keras bawahannya," kata dia, di Kompleks Parlemen, Jumat (28/11).

Menurutnya tindakan tersebut kurang baik karena menyangkut Mushala, dimana itu digunakan sebagai tempat ibadah. "Saya harap ini tidak terulang," kata dia.

Habib menuturkan apa yang terjadi di Makasar merupakan kejadian beruntun. Setelah sebelumnya hal yang sama terjadi di Pekanbaru.

Terkait hal diatas, menurutnya kepolisian Republik Indonesia harus menjaga institusinya, dengan menjalankan pengamanan sesuai prosedur tetap. Apalagi sampai menyangkut tempat ibadah.

Disinggung apakah akan mendorong penggantian kapolri, dirinya enggan memberikan komentar. Menurutnya Presiden pasti akan mengambil langkah tegas, karena ini kejadian yang berulang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement