REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Mesir mengatakan seorang pejabat senior Mesir tewas, Jumat (28/11). Pejabat tersebut tewas ketika seorang yang tidak dikenal melepaskan tembakan dari sebuah kendaraan.
Dilansir dari AP, sebanyak dua wajib militer juga terluka. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hani Abdel-Latif mengatakan tujuh bom ditemukan di sejumlah lokasi.
Pasukan keamanan menahan 107 milisi yang merencanakan protes besar-besaran antipemerintah. Pasukan keamanan merespon dengan melakukan pengepungan. Kendaraan bersenjata diterjunkan di seluruh kota.
Mereka juga membangun barikade dari semen di jalan-jalan menuju markas keamanan, istana negara dan Kementerian Pertahanan.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement