Jumat 28 Nov 2014 19:29 WIB

Polda Bali Buru Dua Pembunuh WN Inggris

Pembunuhan (ilustrasi).
Foto: Antara
Pembunuhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Personel Kepolisian Daerah Bali masih terus membutu dua pelaku pembunuhan terhadap warga negara Inggris Robert Kevin Ellis.

"Masih ada dua yang belum tertangkap. Kami masih dalam tahap evaluasi," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu ditemui di Markas Polresta Denpasar, Jumat (28/11).

Polda Bali sebelumnya sudah menetapkan delapan orang tersangka, enam di antaranya telah ditangkap. Dari enam tersebut, satu orang merupakan istri korban, yakni Julaikah Nur Aini yang menjadi otak pembunuhan terhadap bule yang berprofesi sebagai pengusaha itu.

Sedangkan lima di antaranya, yakni berinisial F, Y, AN, UB dan YN telah terlebih dahulu ditangkap dalam waktu yang berbeda.

Penangkapan terhadap empat tersangka yakni F, Y, UB dan YN dibantu oleh petugas dari Polsek Loura dan Polsek Kodi Utara, Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan daerah asal keempat pelaku. Sedangkan AN ditangkap di Pelabuhan Padangbai, saat hendak menyeberang ke Pulau Lombok.

Direktur Kriminal Umum Polda Bali Komisaris Besar Triyono BP menjelaskan, pihaknya masih memburu dua pelaku yang masih kabur.

Ia mengakui bahwa polisi menghadapi kesulitan untuk membekuk keduanya karena medan untuk mencari keduanya berat dan lingkungan yang tidak mendukung polisi.

"Medan di sana berat dan lingkungan tidak mendukung kami. Kami coba bekerja sama dengan polisi setempat untuk mencari mereka tetapi mereka masih buron, lari ke atas perbukitan," katanya.

Triyono menjelaskan, ada empat personel Polda Bali yang sempat diterbangkan ke daerah Sumba dibantu polisi setempat kini harus ditarik kembali sembari menunggu informasi lanjutan. "Jadi medan cukup berat dan kami tidak mau memaksanakan diri," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement