REPUBLIKA.CO.ID,
BALAI KOTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencoret nama mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono dari nama calon wakil gubernur DKI.
Dicoretnya nama Bambang lantaran kader PDIP itu tersangkut kasus gratifikasi DPRD dan Pemerintah Kota Surabaya senilai Rp 720 juta oleh Subdit III Korupsi Ditreskrimsus Polda Jawa Timur yang terjadi pada tahun 2007 dan ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2013.
"Saya kan cuma bilang, beberapa teman (mampu menjadi wagub) yang saya kenal baik, termasuk dia (Bambang DH). Tapi, kalau ada masalah, ya tidak dipilih," kata Ahok di Gedung Balai Kota, Jumat (28/11)
Dengan demikian, tersisa dua nama yang akan diusung menjadi calon wakil gubernur DKI. Dua nama tersebut adalah mantan Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Sarwo Handayani serta mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat.
"Bambang DH sudah enggak ada lagi, berarti tinggal Bu Yani sama Djarot dong. Oh iya tambah si Boy juga ya," ucap Ahok sambil tertawa.
Sebelumnya Ahok sempat memuji kinerja Bambang DH ketika menjabat Wali Kota Surabaya. Menurut Ahok, jalur hijau di Surabaya menjadi lebih modern dan lebih hijau berkat kerja Bambang DH.