REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan 5 Skala Richter (SR) mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara, namun gempa yang berpusat di laut itu tak berpotensi tsunami.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG) di Jakarta, Sabtu dinihari, gempa itu terjadi pada pukul 02.29 WIB.
Pusat gempa di 137 km barat laut Halmahera Barat-Maluku utara, 147 km tenggara Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro-Sulawesi Utara, 160 km barat laut Halmahera Utara-Maluku Utara, 88 km barat laut Sofifi-Maluku Utara, atau letak tepatnya di 2.05 Lintang Utara-126.52 Bujur Timur.
Titik gempa berada di laut berkedalaman 10 meter. Hingga saat ini belum diketahui data mengenai korban dan kerusakan akibat gempa tersebut.
Sebelumnya, pada Rabu (26/11), di lokasi yang sama juga diguncang gempa berkekuatan 6,8 SR sekitar pukul 21.33 WIB, namun pada hari yang sama pukul 21.46 WIB kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5 SR. Berselang dua menit kemudian diguncang gempa lagi 5,2 SR.
Tak berselang lama, sekitar pukul 21.49 WIB, Halmahera Barat kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5,4 SR, sekitar pukul 22.02 WIB gempa terjadi lagi dengan kekuatan 5 SR.
Namun, semua gempa tersebut tak berpotensi tsunami. Selama sepekan terakhir, Halmahera Barat mengalami enam kali gempa bumi.