Sabtu 29 Nov 2014 06:30 WIB

Gempa 5 SR Goyang Halmahera Barat

Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan 5 Skala Richter (SR) mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara, namun gempa yang berpusat di laut itu tak berpotensi tsunami.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG) di Jakarta, Sabtu dinihari, gempa itu terjadi pada pukul 02.29 WIB.

Pusat gempa di 137 km barat laut Halmahera Barat-Maluku utara, 147 km tenggara Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro-Sulawesi Utara, 160 km barat laut Halmahera Utara-Maluku Utara, 88 km barat laut Sofifi-Maluku Utara, atau letak tepatnya di 2.05 Lintang Utara-126.52 Bujur Timur.

Titik gempa berada di laut berkedalaman 10 meter. Hingga saat ini belum diketahui data mengenai korban dan kerusakan akibat gempa tersebut.

Sebelumnya, pada Rabu (26/11), di lokasi yang sama juga diguncang gempa berkekuatan 6,8 SR sekitar pukul 21.33 WIB, namun pada hari yang sama pukul 21.46 WIB kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5 SR. Berselang dua menit kemudian diguncang gempa lagi 5,2 SR.

Tak berselang lama, sekitar pukul 21.49 WIB, Halmahera Barat kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5,4 SR, sekitar pukul 22.02 WIB gempa terjadi lagi dengan kekuatan 5 SR.

Namun, semua gempa tersebut tak berpotensi tsunami. Selama sepekan terakhir, Halmahera Barat mengalami enam kali gempa bumi.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement