REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Satu tim peneliti yang dipimpin oleh Nirawat Thammajak dari Synchrotron Light Research Institute (Organisasi Masyarakat) mampu mengubah warna mutiara air tawar dari putih menjadi emas melalui penggunaan cahaya sinkrotron.
Menjadi kelompok pertama peneliti di dunia untuk mengubah warna mutiara air tawar, yang akan menambah nilai setelah desain ditempatkan, Nirawat mengatakan dalam konferensi pers bahwa teknik Spektroskopi Penyerapan X-ray (XAS) yang digunakan dalam inovasi ini yang memungkinkan untuk menjadikan mutiara air tawar yang biasanya murah menjadi lebih mahal.
Dia mengatakan mutiara warna emas dengan desain tertentu pasti akan menambah nilai lebih dan membuat barang dekoratif dari Thailand ini akan menjadi terkenal di seluruh dunia.
Sebuah paten untuk teknik baru telah terdaftar, kata Nirawat, yang mengatakan itu akan dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya di Global Interposer Technology 2014 Fair di Chiang Mai 8-9 Desember.