Sabtu 29 Nov 2014 16:34 WIB

Pendemo Ferguson Blokade Pusat Perbelanjaan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: M Akbar
A protester holds up a sign during a demonstration against the grand jury decision in the Ferguson, Missouri shooting of Michael Brown in San Francisco, California November 28, 2014.
Foto: REUTERS/Elijah Nouvelage
A protester holds up a sign during a demonstration against the grand jury decision in the Ferguson, Missouri shooting of Michael Brown in San Francisco, California November 28, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, FERGUSON -- Pengunjuk rasa menutup sebuah mal perbelanjaan di Missouri dekat Ferguson, Jumat (28/11) waktu setempat. Pascalibur perayaan hari Thanksgiving, para pendemo keluar lagi untuk protes keputusan hakim agung yang tidak mendakwa penembak remaja kulit hitam Michael Brown, Darren Wilson.

Gelombang protes dilakukan di beberapa wilayah. Mereka akan melakukan boikot Jumat Hitam untuk memperingati pembelian kekuasaan oleh kulit hitam Amerika dan menggambarkan ketidaksamaan ras dan ekonomi mereka.

''Menyuarakan opini saja tidak cukup,'' kata  seorang pendemo di depan pusat perbelanjaan Macy New York, Sergio Uzurin, dikutip Reuters. Menurutnya, mereka harus mengganggu kegiatan bisnis dulu agar hal bisa berubah.

Uzurin adalah salah satu dari lebih 200 orang di New York yang memblokade Macy di Herald Square. Mereka pawai menuju lantai dasar seiring dengan para pengunjung yang menonton.

Aksi protes serupa dilakukan di kota lain termasuk Chicago, Los Angeles dan Oakland. Ketika beberapa toko menggelar diskon, mereka menggelar demo. Di Galleria dekat Saint Louis, pasukan keamanan menahan siapa pun masuk pusat perbelanjaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement