Sabtu 29 Nov 2014 16:59 WIB

Pria Bersenjata Bunuh Pemimpin Senior Politik di Pakistan

Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menembak hingga tewas seorang pemimpin senior politik di Pakistan Selatan pada Sabtu, kata polisi.

Khalid Mehmood Soomro, Sekretaris Jenderal Jamiat Ulema-e-Islam di Provinsi Sindh, diserang saat Shalat Subuh di dalam sekolah agamanya di Sukkur, satu kota utama.

Polisi mengatakan Soomro sedang shalat di satu masjid di dekat rumahnya saat beberapa pria bersenjata memasuki rumahnya dan memberondong dia.

Pria bersenjata tersebut melarikan diri dan belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu. Polisi mengatakan sedang menyelidiki motif di balik pembunuhan tokoh senior tersebut.

Polisi mengatakan dua penjaga tidak ada ketika serangan pagi hari itu terjadi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu sore. Seorang penjaga sedang tertidur dan seorang lagi sedang bersiap melaksanakan shalat, kata polisi.

Para dokter mengatakan tubuh Soomro diterjang empat peluru dan ia meninggal ketika sedang dibawa ke satu rumah sakit tak jauh dari rumahnya.

Soomro berada di Sukkur untuk menghadiri satu kegiatan. Beberapa sumber keluarga mengatakan ia dijadwalkan menghadiri perkawinan putranya pada Ahad.

Partai JUI-F mengumumkan satu hari protes di seluruh negeri itu pada Sabtu, kata Sekretaris Jenderal Partai tersebut Abdul Ghafoor Haidry.

Pendukung JUI-F menggelar demonstrasi di Sukkur dan menghalangi jalan raya utama, yang menghubungkan Kota Pelabuhan Karachi dengan wilayah tersebut.

Demonstran menuntut ditangkapnya para pembunuh.

Ketua JUI-F Maulana Fazal ur Rehman menuntut pemerintah menyelidiki pembunuhan itu dan menangkap mereka yang berada di belakangnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement