REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pollycarpus Budihari Prijanto akhirnya bebas bersyarat dan keluar dari lembaga pemasyarakatan (lapas) Sukamiskin, Sabtu (29/11). Terpidana pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib itu berencana langsung pulang ke kediamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Istri Pollycarpus, Yosepha Herawati Swandari, mengatakan, setelah bebas, mereka akan langsung kembali ke Pamulang. "Prosesnya sudah selesai, ya pulang," ujar Yosepha saat ditemui di Lapas Sukamiskin.
Ia mengatakan, sejauh ini, tidak ada kendala dengan pemulangan mantan pilot Garuda Indonesia tersebut. Sehingga, tidak ada alasan bagi Pollycarpus untuk tinggal lebih lama lagi di lapas tersebut.
Yosepha mengaku, ke depan ia dan suaminya akan kembali menata hidup. Dirinya mengaku, keluarganya sudah sangat disulitkan dengan peristiwa ini. "Kami sudah disulitkan dengan masalah ini," ujar dia.
Namun demikian, Yosepha masih memendam kekecewaan terkait peristiwa yang menimpa Pollycarpus. "Ini perlu diluruskan. Polly sudah selesai menjalani hukuman. Artinya, meskipun sampai sekarang kami tidak bisa menerima, ini sudah terjadi," ujar Yosepha.
Saat ditanya apakah Pollycarpus akan kembali bekerja sebagai pilot, Yosepha mengaku belum mengetahuinya. "Tentu dia akan kerja. Kami sudah dirugikan dengan masalah kerja. Karena anaknya sudah ada yang menjadi pilot, jadi tidak terlalu riskan," kata Yosepha.