REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia maya sudah mulai menandai kalimat khas yang diucapkan Presiden Joko Widodo. Jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono punya kalimat sakti 'saya prihatin', nitizen punya 'bukan urusan saya' untuk Jokowi.
Berdasarkan survey Evello.co.id lewat akun twitternya @EvelloCorp, disebutkan hastag atau tanda pagar #bukanurusansaya pertama kali muncul pada Sabtu siang (29/11).
Kicauan nitizen dengan tanda pagar tersebut terus meroket. Hingga Ahad pagi (30/11), kicauan sudah hampir menyentuh 3ribu tweet.
"hashtag #BukanUrusanSaya meningkat. Jmlh kicauan mencapai 2.761 tweet. @PintarPolitik," tulis evello.
Kebanyakan nitizen mengutip atau menyertakan berita-berita tentang Jokowi atau isu hangat yang sedang mengemuka. Kemudian mereka menyertakan hastag #bukanurusansaya.
Misalnya akun @totti_mom yang menuliskan;
"Pfft...dulu janjinya muluk2 sekarang #BukanUrusanSaya => Jaksa Agung: Kasus HAM Belum Jadi Fokus Jokowi"
Begitu pula @SangPemburu99
"#BukanUrusanSaya RT"@PintarPolitik: Presiden Jokowi Kesal Trans Jakarta Tidak Maksimal"
"#BukanUrusanSaya "@BayoeNegara: Sekarang klo tidak puas dengan pelayanan dr pemerintah harus DIAM...!!! Gak boleh protes..!! @PintarPolitik" tulis @fadlier
Akun @nitasidik yang ikut mengomentari sindiran "bukan urusan saya'
"Teguran ini supaya Sang Presiden sadar bahwa sekecil apapun yg terjadi diNegara ini tdk bs diselesaikan dgn ucapan #BukanUrusanSaya"