Ahad 30 Nov 2014 14:07 WIB

Menghadap Kiblat, Paus Fransiskus Berdoa di Masjid Biru Istanbul

Rep: c16/ Red: Esthi Maharani
Paus Fransiskus
Foto: ap
Paus Fransiskus

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Paus Fransiskus diam-diam berdoa di samping seorang ulama Islam senior saat acara kunjungannya ke Masjid Biru di Istanbul pada Sabtu (29/11). Kunjungan itu diakuinya sebagai bentuk kerukunan antarumat beragama di negara yang berbatasan dengan negara konflik Suriah dan Irak.

Dilansir Reuters, Ahad (30/11), Paus Fransiskus tidak lupa melepas sepatunya sebelum memasuki masjid. Berdiri di samping ulama besar Turki, Mufti Rahmi Yaran, Paus menundukkan kepalanya dan berdoa selama beberapa menit. Paus berdoa dengan posisi menghadap Makkah yang merupakan kiblat bagi umat Muslim.

Kegiatan Paus Fransiskus tersebut ditonton oleh ratusan orang. Termasuk di antaranya wisatawan dari balik barisan polisi. Setelah berdoa di Masjid, Paus kemudian bergerak ke museum Aya Sofya dekat gereja Kristen Hagia Sophia.

Kunjungan Paus Fransiskus disambut antusias oleh anak-anak sekolah di Istanbul. Mereka melambaikan bendera Turki dan Vatikan sambil meneriakkan "Hidup Paus Fransiskus!"

Masjid Biru resmi dibuka pada 1616. Ini merupakan  masjid yang paling terkenal di Turki dan terkenal karena keindahan ornamen keramik Iznik yang berwarna biru.

Sebelumnya, Paus Benediktus juga melakukan pernah melakukan hal yang sama dengan Paus Fransiskus pada 2006. Namun, tindakan Paus Benediktus yang juga berdoa di Masjid menuai kritik dari umat Katolik dan umat Muslim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement