REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Relawan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim menilai permohonan izin Hamas membuka perwakilan di Indonesia merupakan kesempatan bagi umat Islam Tanah Air untuk menasehati, memberikan masukan, dan saran kepada Fatah dan Hamas untuk bersatu.
"Kalau tidak bersatu jangan mimpi bisa membebaskan Palestina, dan Masjidil Aqsa kiblat pertama umat Islam," kata dia dalam pesan singkat kepada ROL, Ahad (29/11).
Onim mengatakan, peran Indonesia dan umat Islam sangat penting dan sangat diharapkan oleh rakyat Palestina. "Capek mas, melihat mereka saling menyalahkan. Hasilnya rakyat Palestina jadi korban atas ego mereka masing-masing," kata dia.
"Intinya, kalau enggak bersatu ya repot," kata dia.