REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan meski Indonesia mempunyai wilayah laut yang besar, namun angka konsumsi ikan rakyat Indonesia masih rendah.
"Ingat, wilayah kita 2/3 nya adalah laut. Semestinya konsumsi ikan indonesia bisa lebih dari Jepang. Tapi dibanding negara tetangga saja konsumsi ikan kita tergolong rendah," ujar Menteri Susi, pada acara peringatan puncak Hari Ikan Nasional di Jakarta, Ahad (30/11).
Ia melanjutkan, padahal makanan dengan bahan dasar ikan sangat bermanfaat sebagai sumber protein. Penggalakan kampanye konsumsi ikan merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan manusia Indonesia yang sehat.
Hari Ikan Nasional dirayakan untuk pertama kalinya pada tahun ini. Peringatan ini demi menggalakkan lagi konsumsi ikan nasional yang saat ini masih tergolong rendah. Berdasarkan catatan KKP, konsumsi ikan Indonesia masih 35 kg perkapita per tahunnya atau 60-70 gram perharinya.
Angka ini masih jauh dari rata-rata dunia yang konsumsi ikan rata-ratanya 115 gram perharinya. Untuk itu, Susi mendorong seluruh pihak, khususnya awak media untuk ikut ambil bagian dalam mengkampanyekan konsumsi ikan.
"Saya bilang, media anda semua punya pekerjaan terdepan, semua harus mengkampenyakan satu menit sehari harus ada kampanye makan ikan. Manusia indonesia hebat. Saya blacklist wawancaranya kalau tidak," tegasnya.