Salah seorang santri Tahfiz Al Quran Kauny yang ikut serta membaca Al-Quran saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta, Ahad (30/11). (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah Santri Tahfiz Al Quran Kauny membaca Al-Quran saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta, Ahad (30/11). (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah Santri Tahfiz Al Quran Kauny membaca Al-Quran saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta, Ahad (30/11). (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah Santri Tahfiz Al Quran Kauny membaca Al-Quran saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta, Ahad (30/11). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto )
Sejumlah Santri Tahfiz Al Quran Kauny membaca Al-Quran saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta, Ahad (30/11). (dok. Kauny)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta, Ahad (30/11), tampak berbeda dari biasanya, riuh rendah suara para pengunjung yang melantunkan ayat-ayat Alquran sembari berolahraga memberikan nuansa relijius.
Mulai dari anak-anak hingga orang tua, pelajar dan profesional, hingga polisi yang bertugas menjaga keamanan Car Free Day pun turut menghafal bersama Ustadz Bobby dan santri Ma’had Tahfizh Al Quran Askar Kauny.
Kegiatan membaca Alquran di jalanan tersebut untuk mensosialisasikan mudahnya menghafal Alquran semudah tersenyum.
Advertisement