Atletico Geser Barca di Posisi Kedua

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Atletico Madrid naik satu tingkat ke posisi kedua klasemen La Liga. Ini setelah tim asuhan Diego Simeone mengalahkan Deportivo La Coruna 2-0 di Vicente Calderon, Ahad (30/11) malam WIB.

Los Rojiblancos mengumpulkan nilai 29, terpaut empat angka dari pemuncak klasemen Real Madrid. Atletico bertahan di tempat kedua setidaknya untuk beberapa jam. Sebab Barcelona bisa kembali menggusur Atletico bila Senin (1/12) dini hari WIB nanti menaklukkan Valencia.

Dua gol Los Rojiblancos berawal dari situasi bola mati. Gol pembuka yang dicetak Saul pada menit ke-43 diawali oleh tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Depor. Mario Mandzukic kemudian menanduk bola ke arah gawang Depor. Saul menyambar bola dengan cepat dan mengarahkannya ke gawang kosong tanpa kesulitan.

Atletico menggandakan kedudukan saat babak kedua berjalan sepuluh menit. Kali ini gol diawali oleh sepak pojok di sisi kanan. Bola yang mengarah ke depan gawang dihalau keluar dengan tandukan. Bola yang mengarah ke luar kotak penalti disambut dengan tendangan keras oleh Arda Turan yang tak bisa dihentikan kiper Fabricio.

Berdasarkan rekaman Soccerway, Atletico lebih dominan dengan melepaskan 12 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran ke gawang Depor. Sebaliknya tim tamu hanya melepaskan empat tembakan, dua tepat sasaran dan satu kali diblok.

Atletico mendapatkan lima tendangan sudut berbanding tiga untuk Depor. Sementara untuk tendangan bebas, kedua tim berimbang. Atletico mendapatkan 19 kali tembakan, sementara Depor 18 kali. Atas kekalahan ini, Depor tak beranjak dari posisi ke-18 atau posisi teratas di zona degradasi dengan nilai 10.

Susunan pemain:

Atletico Madrid (4-1-4-1)

Moya; Juanfran, Gimenez, Godin, Ansaldi; Tiago; Arda, Koke, Saul (Cristian Rodriguez 66'), Griezmann (Alessio Cerci 75'); Mandzukic (Raul Jimenez 58')

Deportivo La Coruna (5-4-1)

Fabricio; Laure, Diakite, Sidnei, Insua, Luisinho; Juanfran (Laure 16'), Wilk, Medunjanin (Cuenca 63'), Cavaleiro (Toche 77'); Helder ostiga