Senin 01 Dec 2014 16:57 WIB

Investigasi Kristenisasi, Kemenag Temukan Tiga Fakta

Rep: ahmad rozali/ Red: Damanhuri Zuhri
Nur Syam
Foto: kemenag.go.id
Nur Syam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama mengaku telah melakukan investigasi terhadap kasus indikasi Kristenisasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil investigasi, Kemenag menemukan tiga fakta terkait ­indikasi kristenisasi terhadap warga muslim di kawasan tersebut.

“Ada tiga temuan. Pertama memang ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan mengatasnamakan agama. Itu tidak bisa dipungkiri, itu memang ada,” ujar Sekjen Kemenag, Nursyam kepada Republika, Senin (1/12).

Selain itu Nursyam menyatakan, kegiatan seperti itu dilakukan secara terang-terangan dan tersembunyi. Salah satu mata rantai kegiatan tersebut terjadi di Kawasan Monumen Nasional dan Car Free Day di Jalan Thamrin 2 November 2014. “Di sana ada penyebutan Tuhan dan seterusnya,” ujar dia.

Temuan kedua, mobilisasi massa dari Sentul, Bogor didanai oleh CSR salah seorang pengusaha di kawasan Sentul, Bogor. “Upaya-upaya yang diakukan adalah pengerahan massa yang disponsori pengusaha itu,” ujar dia.

Ketiga, ternyata setelah di Monas ada kegiatan seperti itu. Itu tidak bisa dipungkiri bahwa ada penyebutan nama Tuhan (Insikasi Kristenisasi).

Namun, Nursyam menjelaskan Kemenag masih terus mendalami adanya indikasi Kristenisasi tersebut. “kita masih terus mendalami hingga saat ini,” ujarnya.

Selanjutanya, Kemenag berencana untuk mengadakan pertemuan untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Pertemuan tersebut rencananya akan digelar akhir pekan ini.

“Jumat (5/12) akan ada pertemuan kembali dengan tim advokat yang melaporkan kasus itu beserta dirjen yang terkasit dengan kegiatan semacam ini. Supaya kita memiliki pemahaman bersama, bahwa jika ada penyebaran agama terhadap umat yang sudah beragama bisa peringatkan, untuk menghindari timbulnya perselisihan lebih jauh,” pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement