Senin 01 Dec 2014 17:53 WIB

DPR: Tangani Demonstrasi Jangan Sampai Jatuh Korban

Rep: c73/ Red: Agung Sasongko
Petugas kepolisian memukul mundur pengunjukrasa yang ingin menguasai kantor RRI di halaman kantor Radio Republik Indonesia (RRI) di Pekanbaru, Riau,
Foto: Antara
Petugas kepolisian memukul mundur pengunjukrasa yang ingin menguasai kantor RRI di halaman kantor Radio Republik Indonesia (RRI) di Pekanbaru, Riau,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR yang juga Ketua Fraksi Hanura di MPR, Syarifudin Sudding, mengatakan,  dalam menanggapi berbagai persoalan pihak kepolisian sedapat mungkin menggunakan tindakan yang preventif. Menurutnya, polisi sebaiknya tidak mengedepankan tindakan yang represif terhadap demonstran.

"Karena ini akan melukai dan menimbulkan korban, jadi kita sesalkan ketika itu terjadi," kata Ketua DPP Hanura ini, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/12).  Ia mengatakan, polisi seharusnya membangun dialog dengan pihak demonstran. Hal itu agar, langkah demonstran tidak mengarah pada tindakan yang anarkis. 

Sebelumnya, polisi di Pekanbaru, Riau, dan Makasar dikabarkan menghadapi demonstran mahasiswa dengan tindakn represif. Di Pekanbaru, polisi diikabarkan mengejar dan memukuli mahasiswa hingga ke dalam mushola. Aksi tersebut terjadi, saat mahasiswa tengah berdemo menolak kenaikkan harga BBM di depan kantor RRI di dPekanbaru, Riau, pada Selasa (25/11) lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement