Selasa 02 Dec 2014 14:48 WIB

Jenderal Kolombia Mengundurkan Diri Pascapenculikan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Julkifli Marbun
FARC
Foto: AP/Ricardo Mazalan
FARC

REPUBLIKA.CO.ID, QUIBDO -- Jenderal Kolombia Ruben Dario Alzate yang dibebaskan oleh kelompok pemberontak FARC pada Ahad, mengundurkan diri dari pasukan tentara, Selasa (2/12). Alzate diculik oleh FARC dengan dua orang tentara bulan lalu.

"Dengan segala cinta dan hormat untuk militer kita yang telah terimbas karena insiden ini, saya meminta pemerintah untuk memundurkan saya dari layanan aktif," kata dia dalam konferensi pers, dikutip BBC. Presiden Juan Manuel Santos menerima permintaan tersebut.

"Jenderal pergi sebagai pria militer yang baik. Ia pergi dengan kehormatan,'' kata Santos. Alzate menyesal karena melanggar protokol militer sehingga ia berhasil diculik FARC.

Beberapa waktu lalu, ia pergi ke wilayah yang dikuasai FARC, Las Mercedes dengan memakai pakaian sipil. Ia mengatakan kunjungannya itu untuk membantu komunitas miskin di wilayah tersebut.

Alzate mengatakan ia sedang berada dalam proyek untuk memasang generator power di sungai Atrato. Ia memutuskan menggunakan pakaian sipil agar penduduk tidak salah sangka atas tindakannya.

Saat pergi ke wilayah yang dianggap sebagai zona merah itu, Alzate hanya ditemani seorang kopral dan pengacara. Di desa tersebut, ternyata pemberontak FARC mencari mereka hingga berhasil menculik tanpa kesulitan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement