REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Agenda inspeksi mendadak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, mengejukan guru dan para siswa.
"Bapak (Anis Baswedan) datangnya pagi-pagi sekali. Sekira jam 07.15 WIB dan saya sempat kaget dan tidak percaya kalau Pak Menteri datang," kata Kepala SMPN 17 Kota Bekasi, Untung Hartono, di Bekasi.
Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Pondokgede itu didatangi Anies beserta jajaran Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah. Untung mengatakan, kedatangan orang nomor satu di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dalam rangka menemui seorang guru honorer di sekolah itu yang sudah mengabdi selama 37 tahun.
"Pak Menteri datang untuk melihat langsung salah seorang guru honorer kami yang sudah mengabdi selama 37 tahun dan belum diangkat menjadi PNS," katanya.
Pada kesempatan itu juga, Anies sempat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru honorer, Maman Supratman (74) atas pengabdiannya mengajar di sekolah selama ini. "Pak Anies memberikan piagam penghargaan dan sejumlah uang kepada Pak Maman, dan menyebutkan bahwa Pak Maman adalah seorang guru mulia," kata Untung.
Untung mengatakan, Anies sempat melakukan perbincangan mengenai jumlah guru PNS, guru kontrak, dan tenaga honorer yang ada di sekolahnya. Kehadiran Anies juga sempat diabadikan oleh beberapa guru di SMPN 17 Bekasi dengan berfoto bersama. "Rombongan juga sempat melakukan perbincangan kecil dengan guru-guru yang ada di sekolah," katanya. Menurut dia, Anies beserta rombongan langsung meninggalkan lokasi sekolah sekira pukul 08.00 pagi.