REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media massa kini bak padang Kurukshetra bagi mereka yang mendukung atau membenci seseorang. Salah satu tokoh yang kini sering dielu-elukan atau bahkan disindir adalah Presiden RI Joko Widodo.
Jika SBY memiliki kalimat 'sakti', "Saya prihatin," warga dunia maya juga ternyata mencatat berkali-kali Presiden Jokowi menyebut kalimat ini. Seakan-akan menyindir, ribuan netizen menyemarakkan twitter dengan tagar #BukanUrusanSaya.
Bahkan kata bertagar #BukanUrusanSaya ini bertahan semenjak Ahad hingga Rabu, (03/12). Hingga Rabu pagi, kalimat sakti Jokowi ini masih berada di peringkat ketiga trending topic di Indonesia.
Beberapa akun masih saja menyindir dan berkeluh kesah terkait hal tersebut. Seperti akun @Vie_Kumalasari menyatakan, " Semakin susah aja kayaknya ya, banyak yang bunuh diri dan membunuh karena alasan ekonomi. Jokowi bilang #BukanUrusanSaya,"
Begitu juga dengan @odongodong4, "Di tempat kerja gw, yg ngeluh harga mahal & yg minta naik gaji justru yang pada milih @jokowi_do2 ... #BukanUrusanSaya".