REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Pembangunan sebagai sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Ebit Boy memastikan satgas yang mengatasnamakan utusan Romahurmuziy bukan organisasi sayap PPP.
"Mereka itu preman yang dibayar Romahurmuziy dan kawan-kawan," katanya kepada wartawan di kantor DPP PPP, Selasa (2/12).
Kata Ebit Boy sebagai Ketua Umum Pemuda Persatuan memastikan yang menjaga kantor DPP PPP selama rentat waktu tiga bulan ada organisasi sayap PPP yang diakui.
"Sementara yang melakukan penyerangan bukan organisasi dari saya PPP," katanya.
Kata Ebit Boy organisasi sayap PPP yang diakui untuk menjaga aset partai adalah Pemuda Persatuan, Angkatan Muda Kaabah, Gerakan Pemuda Kaabah.
"Semua organisasi sayap saling mengenal. Kita tidak kenal mereka yang mengaku satgas," katanya.
Kata Ebit Boy, Romahurmuziy sudah melakukan tindakan kirminalisai dengan mengirimkan satgas untuk menduduki kantor DPP PPP.