Rabu 03 Dec 2014 13:36 WIB

Menanti 20 Tahun, Masjid Megah akan Berdiri di Tirana

Rep: c03/c14/ Red: Agung Sasongko
Muslim Albania
Muslim Albania

REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA -- Dua dekade lamanya, Muslim Albania bekerja keras guna mendapatkan izin pembangunan masjid di Tirana. Akhirnya, kerja keras itu terbayar lunas. Perdana Menteri Albania, Edi Rama mengizinkan pembangunan itu.

“Ini adalah proyek bersama yang  dikerjakan atas kerjasama dengan Direktorat Agama Turki,” tutur Ketua Masyarakat Muslim Albania, Skender Brucaj kepada Anadolu Agency, Rabu (3/12).

Menurut Brucaj, ini merupakan kabar gembira bagi umat Islam Albania. Sebab, selama ini mereka terkendala oleh baik urusan perizinan yang sarat politik maupun masalah finansial. Kendala ini kemudian teratasi atas bantuan diplomasi Turki terhadap kepentingan umat Islam Albania.

Rencananya masjid baru tersebut, akan didirikan dilokasi dekat gedung parlemen Albania, seperti diumumkan pada 1990-an dimana saat itu bangunan tidak dilanjutkan karena terhambat masalah hukum dan keuangan. Masjid besar di negara dengan mayoritas penduduk Muslim itu dibangun, setelah di tahun-tahun sebelumnya warga Katolik Roma dan Ortodoks dapat mendirikan gereja-gereja.