Rabu 03 Dec 2014 15:32 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Pemerintah AS enggan berkomentar banyak atas bebasnya mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dari tuntutan pembunuhan Demonstran Mesir Januarai 2011 lalu. Ribuan warga Mesir memprotes keputusan hakim yang dianggap tidak adil.