Rabu 03 Dec 2014 16:24 WIB

Gerindra Tetap Tolak Perppu Pilkada Langsung

Rep: c73/ Red: Esthi Maharani
Pilkada 2015
Pilkada 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dalam pidatonya di Munas Golkar di Bali meminta agar anggota partainya menolak Perppu Pilkada langsung.  

Sikap hampir serupa pun diungkapkan oleh Ketua DPP Gerindra, Desmond J. Mahesa. Ia menegaskan hingga kini dukungan Gerindra terhadap Pilkada oleh DPRD belum berubah. Artinya, Gerindra tetap menolak Perppu Pilkada langsung. 

Menurutnya, Gerindra masih meyakini Pilkada langsung memiliki banyak mudharat. 

"Gerindra sampai sekarang masih belum berubah," kata wakil ketua komisi III ini, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/12).

Ia mengatakan, suara dukungan atau penolakan Perppu Pilkada merupakan hak anggota dewan. Dinamika politik di DPR pun bisa berubah ketika saat Perppu dibahas. 

Rencananya, Perppu Pilkada akan dibahas oleh DPR pada masa sidang berikutnya yaitu pada Januari 2015. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie dalam pidatonya di Munas Golkar di Bali, meminta anggota partai untuk menolak Perppu Pilkada langsung. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement