Rabu 03 Dec 2014 17:29 WIB

Bali Minta Dialokasikan Dana Perimbangan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
 I Made Mangku Pastika
Foto: Republika/Yogi Ardhi
I Made Mangku Pastika

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Provinsi Bali meminta pemerintah pusat untuk mengucurkan dana perimbangan lebih banyak ke daerah untuk pembangunan, khususnya sektor pariwisata.

Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika meminta pemerintah pusat melalui DPR Komisi II untuk merevisi Undang-Undang No. 33/ 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

"Dibandingkan daerah lain, misalnya Kalimantan Timur yang memiliki APBD Rp 13 triliun, Bali hanya mempunyai APBD lima triliun rupiah," kata Pastika di Denpasar, Rabu (2/12).

Padahal, kata Pastika, Kalimantan Timur dan Bali mempunyai jumlah penduduk yang hampir sama. Namun, APBD Kalimantan Timur dan dana perimbangan yang diperolehnya lebih besar sebab sumberdaya alamnya kaya, khususnya tambang.