REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kawanan perampok menembak pegawai bengkel di Jalan Ibrahim Singadilaga, Kampung Koncara, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/12) dini hari WIB. Korban bernama Isep Suharyana (33 tahun) kini dalam kondisi kritis.
Warga Kampung Kaum RT 03/02 Desa Plered itu hingga kini masih tak sadarkan diri di RS Rama Hadi. Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Tri Suhartanto, menceritakan, korban ditembak dua perampok yang hendak membawa kabur satu sepeda motor di dalam bengkel tempat Isep bekerja.
"Kebetulan, aksi kawanan ini dipergoki Isep. Namun nahas, korban harus roboh tertembah timah panas," ujarnya.
Dua perampok itu menembak dada Isep yang langsung tidak sadarkan diri. Saat ini, korban sedang ditangani tim medis untuk mengeluarkan peluru yang masih bersarang di dadanya tersebut.
Tuti Hermawati, kakak korban, mengatakan, saat kejadian adiknya itu sedang tidur di bengkel milik majikannya. Namun Isep yang tidur di lantari dua terbangun setelah mendengar kegaduhan yang ditimbulkan kawanan perampok.
"Kabarnya, sebelum ditembak, Isep sempat melakukan perlawanan dan memertahankan motor yang akan di ambil perampok itu," ujarnya.
Ternyata perlawanan Isep itu sia-sia. Sebab, pekerja itu harus roboh tertembak peluru dari kawanan perampok tersebut.