REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tes uji kelayakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Roby Arya Brata, seharusnya dilakukan pada Rabu sore tadi (3/12). Namun, komisi III akhirnya menunda fit and proper test terhadap Robi.
Wakil ketua komisi III DPR, Benny Kabur Harman, mengatakan uji kelayakan pada Robi akan digelar besok Kamis (4/12) pukul 10.00. Sementara, Busyro Muqoddas telah selesai menjalani tes uji kelayakan.
"Tadi kami sudah putuskan akan dilanjutkan besok pagi jam 10.00, dan dilaksanakan secara terbuka. Setelah itu, kita ambil keputusan juga di rapat pleno untuk memilih salah satu dari dua capim. Masing-masing fraksi akan laporkan hasil fit proper testnya," kata anggota DPR dari fraksi partai Demokrat ini, usai rapat uji kelayakan terhadap Busyro, di ruang komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/12).
Ia menilai Busyro sudah memiliki pengalaman memimpin KPK selama 4 tahun. Menurutnya, semua pertanyaan fraksi dijawab oleh Busyro. Namun, menurutnya, fraksi-fraksi umumnya mempertanyakan Busyro sebagai pimpinan KPK. Padahal menurutnya, posisi Busyro adalah sebagai capim KPK.
Pada dasarnya, katanya, anggota dewan berharap capim KPK dapat menjalankan dengan baik upaya terhadap pemberantasan korupsi ke depan. Dalam tes tersebut, Busyro menurutnya menghimbau agar pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan oleh KPK. Melainkan, harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh lembaga negara.