REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH-Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf membantah kalau dirinya memiliki akun Twitter bernama @Muzakirmanaf. ''Saya tidak punya akun Twitter, sepertinya ada yang mencatutnya,'' kata Muzakir dalam relisnya yang disampaikan ke Republika, Rabu (3/12).
Ketua Komite Perwakilan Aceh (KPA) yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai ini menegaskan tidak pernah memiliki akun twitter @Muzakirmanaf. Akun ini memang bukan milik Muzakir Manaf, bahkan ini suatu provokasi murahan yang kembali dimainkan oleh tangan jahil di dunia maya.
''Provokasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkeruhkan komunikasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Aceh,'' terang Muallem sapaan Muzakir Manaf.
Menurut mantan panglima GAM ini, dirinya tidak pernah mengeluarkan pernyataan negatif terhadap presiden Joko Widodo (Jokowi), konon lagi dengan kata-kata yang kotor dan keji. ''Maka, ini benar-benar provokasi yang ingin mengadudombakan Pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah Aceh dan antara Jokowi dengan saya,'' tegas Muzakir.
Lanjut Muzakir, pihaknya sama-sama tahu bahwa antara Pemerintah Pusat dengan Aceh belakangan ini sedang membahas kembali tentang turunan undang-undang Pemerintahan Aceh. Ia pun yakin ada pihak yang tak menginginkan pembahasan ini berjalan lancar maka tangan jahil tersebut mengusik lewat dunia maya.
''Kepada semua pihak baik di Aceh maupun di Indonesia secara keseluruhan, kami tegaskan bahwa akun twitter tersebut bukan milik Muzakir Manaf. Akun twitter Muzakir Manaf adalah @JamboMualem dan akun ini juga diketahui langsung oleh Bidang Media yang ada dalam Partai Aceh,'' pungkjas DPA Partai Aceh yang juga juru bicara Partai Aceh, Suadi Sulaiman.