REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengaku sudah mengirimkan surat usulan nama wakil gubernur (wagub) ke Mendagri.
Di dalam surat itu Ahok hanya mengajukan satu nama yaitu Djarot Syaiful Hidayat, mantan wali kota Blitar yang juga kader dari PDI Perjuangan.
"Sudah kirim surat pengajuan wagub. Sesuai Perppu kan cuma satu nama, enggak boleh dua," ujar Ahok di Gedung Balai Kota, Kamis (3/12).
Ahok menjelaskan, pemilihan Djarot sebagai Cawagub DKI sangat tepat. Ia yakin pengalaman Djarot menjabat sebagai wali kota Blitar selama sepuluh tahun bisa membangun Jakarta yang baru.
Segala program-program unggulan DKI, Djarot telah mengetahui semuanya. Sehingga ia tidak perlu menjelaskan berbagai permasalahan Jakarta serta solusinya kepada anggota Komisi II DPR RI tersebut.
"PR nya sudah menumpuk, Pak Djarot sudah tahu tugasnya apa saja. Beliau juga lebih pengalaman dari saya, jadi kepala daerah," kata Mantan Bupati Belitung Timur itu.
Sebelumnya, Rabu (3/12) kemarin, Ahok telah menerima surat DPP PDI Perjuangan yang menyetujui penunjukkan Djarot sebagai Wakil Gubernur. Surat tersebut diantarkan langsung oleh Ketua DPD PDIP DKI Boy Sadikin, yang juga sebelumnya digadang-gadang sebagai Cawagub DKI.