REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan akan menjalin komunikasi politik yang lebih intensif dengan parlemen. Hal yang dituju tak lain kesepakatan tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) 1/2014 tentang pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Sebagai Presiden RI saya akan menjalin komunikasi politik yang lebih intensif dengan Parlemen untuk saling menyetujui kesepakatan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014," tulisnya dalam akun Facebook pribadinya yang diunggah pada Kamis (4/12).
Ia menekankan pilkada langsung sudah tak bisa lagi ditawar-tawar. Menurutnya, pilkada langsung adalah buah paling manis dari sistem demokrasi di tanah air.
Jika buah demokrasi itu dibredel dan digantikan pilada tak laingsung, hal tersebut sama dengan rakyat diikat untuk menonton panggung politik. Rakyat pun diasingkan dari hak-haknya berdemokrasi.
"Pada prinsipnya Pilkada langsung tidak bisa ditawar-tawar lagi, ini adalah buah paling manis dalam demokrasi kita," katanya.
Jokowi juga menegaskan dengan pilkada langsung, perlahan, Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang secara organik tumbuh di masyarakat dan paham situasi-situasi yang berkembang di masyarakat.