REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dipastikan promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim ini, Persiwa Wamena tak ingin membongkar kekuatannya. Termasuk diantaranya mempertahankan dua legiun asingnya yang telah membawa skuat berjuluk Laskar Badai Pegunungan ini naik kasta di kompetisi negeri ini.
"Kita tak ingin memulai dari nol lagi. Untuk itu kami akan mempertahankan sekitar 80 persen pemain lama. Lagi pula mayoritas pemain musim lalu, sudah cukup kompeten untuk bersaing di LSI musim depan. Semangat para pemain lokal cukup tinggi, kami optimis dengan pemain yang ada Persiwa mampu bersaing di LSI," jelas Manajer Persiwa Agus Santoso, saat dihubungi ROL dari Jakarta, Kamis (4/12).
Meski demikian Persiwa tak memungkiri akan kebutuhan pemain baru.Beberapa pemain akan direkrut untuk melengkapi skuat yang sudah ada. Selain itu klub asal Papua itu juga bakal memburu satu amunisi asing.
Akan tetapi saat ini belum menjadi prioritas utama agenda Persiwa. "Sekarang kita fokus untuk mencari kepala pelatih terlebih dulu," tambah Agus.
Namun, Agus belum bisa mengkonfirmasikan nama pemain yang tengah dipantaunya. Sebab, komunikasi dengan calon pemainnya masih berjalan, selain itu, Agus juga tak ingin buruannya lepas. Tidak menutup kemungkinan pemain yang diidamkannya juga diincar klub lain.
Persiwa berhasil naik tahta ke ISL, setelah mendapat jatah gratis ke semifinal Divisi Utama, gantikan PSIS Semarang. Di Babak empat besar, tanpa didugaEduard Ivakdalam dan kawan-kawan mampu menyingkirkan tim unggulan Martapura FC.