REPUBLIKA.CO.ID, Konflik Israel-Palestina, menimbulkan reaksi di berbagai belahan dunia. Belakangan semakin banyak negara-negara yang memberikan pengakuan untuk Negara Palestina.
Terlebih ulah Israel yang terus melakukan pembangunan di wilayah Palestina yang diduduki, mengundang kecaman dunia internasional. Pembicaraan damai kedua negara pun seakan jalan ditempat.
Dilansir dari situs resminya, YouGov baru-baru ini melakukan survei. Survei YouGov meminta responden di setiap negara untuk memilih, apakah mereka lebih simpati pada Palestina, Israel atau kedua pihak. Hasilnya menunjukkan reaksi berbeda setiap individu di seluruh dunia terhadap konflik Israel-Palestina.
Di Prancis dan Inggris sebagian besar dari responden memilih bersimpati pada Palestina. Margin paling dramatis terlihat di Inggris, sekitar 27 persen responden mengaku lebih mendukung Palestina, sementara 12 persennya mendukung Israel.
Seperti hasil YouGov dari 2003 sampai Juli menemukan tak lebih dari 28 persen dan tak kurang dari 18 persen responden, bersimpati dengan Palestina. Sedangkan simpati untuk Israel hanya berada di poin 13 hingga 20 persen, di periode yang sama.
Konflik terbaru belakangan bahkan meningkatkan simpati pada Palestina hingga 30 persen. Sebaliknya simpati pada Israel jatuh pada titik terendah di 12 persen.
Pergeseran arah simpati untuk Palestina terlihat selama krisis baru-baru ini.Pemilih Partai Buruh kini mengalami kenaikan persentase simpati pada rakyat Palestina hingga 41 persen. Naik drastis dari pertengahan Juli yang hanya 26 persen.
Sementara di kubu Konservatif, simpati pada Palestina tumbuh sebesar delapan poin. Dalam survei terbaru yang dilakukan pada 3-4 Agustus, Konservatif memilih sisi yang imbang antara Israel dan Palestina. Dukungan pada Israel bahkan tinggal 6-7 persen awal Juli.