REPUBLIKA.CO.ID, GENOA--Tim kejutan, Genoa akan menghadapi ujian ketika menjamu AC Milan dalam lanjutan Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Ahad (7/12). Bila berhasil melewati adangan Milan, Genoa akan semakin diperhitungkan pada sisa musim ini.
Pada awal musim, hanya sedikit yang memprediksi tim Gian Piero Gasperini akan berbagi posisi ketiga dengan Napoli setelah 13 pertandingan.
Tapi, lewat enam gol yang dicetak oleh striker Alessandro Matri, Genoa telah berubah menjadi salah satu tim yang paling konsisten di Italia. Menjadi spesial karena Matri merupakan eks striker Milan yang dianggap gagal.
"Saya harus mengakui posisi kami di klasemen memberi saya perasaan yang baik," kata Gasperini dikutip Reuters, Kamis 4/12). "Kami sudah mencapai di luar harapan."
Genoa belum pernah berada di empat besar Serie A sejak musim 1990/1991 ketika mereka dilatih oleh Osvaldo Bagnoli. Pria ini sebelumnya memimpin Hellas Verona menjadi juara pada 1985.
Tim asuhan Gasperini tersingkir dari Piala Italia oleh Empoli pada Kamis (4/12) lalu dan akan fokus untuk mencoba lolos ke Liga Champions musim depan.
Milan, peringkat keenam, sempat tersendat setelah tampil mengilap di awal musim. Tapi Rossoneri mulai menunjukkan tanda-tanda kembali bangkit setelah menaklukkan Udinese 2-0.