REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf meminta pengawas sekolah dan madrasah di wilayahnya menguasai teknologi. Alasannya, sebagian besar sekolah telah memanfaatkan media untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar.

Dia mengatakan, perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan. Pengawas dituntut menyesuaikan diri dengan menguasai berbagai teknologi agar dapat memantau perkembangan sekolah dengan baik.

"Murid dan guru sekarang sudah cerdas dan kreatif. Rata-rata sudah paham internet dan media. Nah, jika yang diawasi saja sudah canggih maka yang mengawasi harus lebih canggih agar maksimal pengawasannya," kata Gus Ipul, panggilan akrabnya, Kamis (4/12).

Imbauan itu disampaikan dalam Rakernas dan Seminar Nasional Badan Musyawarah Pengawas Sekolah Madrasah Nasional (BMPSM Nas) di Hotel Utami Sidoarjo, Kamis. Menurut dia, keberadaan pengawas berperan dalam memberikan penilaian objektif terhadap pendidikan.

Kompetensi pengawas terkait pengetahuan, pengalaman dan perilaku harus terus ditingkatkan mengingat era global segera berlaku di Indonesia. Ke depan, bangsa ini harus bisa menyetarakan diri dengan kemampuan negara lain seperti Malaysia dan Singapura.

"Pendidikan adalah bidang vital, kompetensinya harus bagus. Tanpa itu pendidikan Jawa Timur tidak akan bisa bersaing," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika