REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali datangkan KRL dari Jepang.
Penambahan itu bertujuan agar jumlah dan jadwal dapat bertambah sehingga pelayanan kepada publik dapat terus ditingkatkan.
Armada KRL yang didatangkan berjumlah 16 Unit dengan seri JR 205 yang rencannya tiba hari ini di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam pesan singkatnya, Eva Chairunisa Manajer Komunikasi PT KCJ menginformasikan tambahan armada KRL yang dibeli dari Jepang ini guna mengganti sejumlah armada yang memerlukan perawatan dalam waktu panjang.
Selain itu, lanjut Eva, kedatangan rangkaian KLR baru akan menambah jumlah perjalanan KRL Jabodetabek.
"Dengan kedatangan 16 unit, maka secara keseluruhan tahun ini PT KCJ telah membeli 176 unit KRL dari Jepang," katanya.
Sementara pengadaan KRL sendiri sudah berjalan sejak tahun 2008 hingga tahun 2014. "Total keseluruhan yang telah dibeli ada 664 unit KRL," katanya.
Sejak Januari sampai November 2014 PT KCJ telah menambah sekitar 137, selain itu perjalanan KRL dan mulai Senin 8 Desember mendatang, jumlah perjalanan akan kembali ditambah.
"Pegiriman tersebut menjadi bagian terakhir dari Program Pengadaan KRL untuk tahun 2014," ujarnya.
Kedatangan KRL tiba di Dermaga 202 atau Stasiun Pasoso pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat 5 Desember 2014 antara pukul 08:30-12:00 WIB.