REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai minati kerajinan furniture dari bahan aluminium sebab memiliki desain yang minimalis dan lebih modern.
Pengrajin aluminium, Misbah, mengatakan, prospek usaha kerajinan aluminium sangat menjanjikan karena masyarakat Kota Kendari mulai melirik furnituru yang terbuat dari bahan aluminium dibandingkan dengan furnituru yang terbuat dari kayu.
"Perlahan tapi pasti, masyarakat mulai meminati produk kami, sebab memiliki beberapa keunggulan yakni tidak lapuk, desain minimalis, lebih ringan dan stailnya lebih modern," ujarnya di Kendari, Kamis (4/12).
Ia menambahkan, selain kelebihan yang telah disebutkan itu, furniture yang terbuat dari bahan aluminium juga memiliki keunggulan lainya yakni desain bisa sesuai dengan permintaan pelanggan dan dapat dengan mudah untuk dibersihkan.
Menurut Misbah, untuk mempertahankan kerajinan aluminium agar tetap memiliki pasar, maka sangat dibutuhkan ketekunan dan ketelatenan dari pengrajin. Sebab, konsumen selalu melihat hasil kerja yang rapi dan memiliki unsur seni dari pengrajinnya. "Usaha ini juga dapat menyerap tenaga kerja, sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kota Kendari,"ujarnya.
Sementara itu, pengrajin lainnya, Erwin Saleh, mengatakan, dengan semakin tingginya permintaan dari masyarakat berarti menunjukkan prospek ekonomi yang lebih baik bagi pengrajin aluminium. "Permintaan produk kerajinan aluminium saat ini cukup tinggi terutama dari masyarakat Kota Kendari," ujarnya.
Ia menambahkan, yang menjadi kendala bagi pengembangan usaha, dirinya bersama dengan pengrajin yang lain terhambat masalah permodalan dalam meningkatkan hasil produksi. Kesulitan dalam mengembangkan usaha kerajinan aluminium karena mengalami keterbatasan modal dan kemampuan sumber daya manusia perajin aluminium.
Untuk menarik konsumen para pengrajin aluminium tersebut selalu mengutamakan kualitas barang dalam bentuk kerapian hasil kerja dan memberikan garansi satu tahun untuk engsel dan kunci kepada konsumen. Karenanya, pengrajin aluminium di Kota Kendari tersebut mengharapkan adanya bantuan modal dan pelatihan yang intensif dari pemerintah untuk meningkatkan SDM.
Furniture dari bahan aluminium berupa, lemari, etalase, rak buku, rak piring, lemari gantung, partisi ruangan, lemari hias, kusen jendela, pintu dan meja kantor.