REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, Jumat membatalkan jumpa khalayak umum yang sebelumnya dijadwalkan atas saran para dokter. Bagaimanapun, pembatalan ini tidak melunturkan antusias masyarakat untuk merayakan ulang tahun sang raja yang ke-87nya.
Raja telah merencanakan untuk memberikan perjumpaan kepada khalayak umum di Amarin Vinitchai Hall di dalam Istana Agung di ibu kota Bangkok, tetapi setelah pemeriksaan medis, dokter menyarankan agar raja tidak harus meninggalkan rumah sakit tempat ia tinggal, kata pengumuman Biro Rumah Tangga Kerajaan Jumat pagi.
Menurut rencana awal, raja dan ratu, bersama dengan para anggota keluarga kerajaan, akan muncul pada upacara pada pukul 10.30 waktu setempat. Sejak beberapa jam sebelumnya, beberapa ribu orang dari seluruh negeri telah ramai di Rumah Sakit Siriraj, di mana sang raja berada di bawah perawatan medis selama dua bulan terakhir.
Sebagian besar massa mengenakan baju kuning, simbol raja, orang-orang ini telah membawa bendera nasional dan kerajaan sambil menyanyikan lagu-lagu pujian dan meneriakkan "Hidup Raja," menunggu sang raja untuk segera tampil.
Meskipun terjadi pembatalan, banyak sekali simpatisan yang juga berbondong-bondong ke Istana Agung di mana para anggota kabinet, anggota legislatif dan militer terkemuka serta tokoh-tokoh politik, termasuk Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-o-cha dan mantan PM Yingluck Shinawatra, telah menandatangani buku ulang tahun untuk sang raja. Satu keragaman perayaan juga telah diselenggarakan secara nasional, termasuk donor darah, penanaman pohon, gerak-jalan dan bersepeda.