Jumat 05 Dec 2014 20:49 WIB

JK Senang SBY Berikan Sinyal Demokrat Gabung KIH

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik sinyal akan merapatnya Partai Demokrat ke Koalisi Merah Putih. Hal itu terkait sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kecewa terhadap keputusan Aburizal Bakrie yang menolak Perppu Pilkada.

"Ya tentu berterimakasih. Kalau kasus Perppu saya kira ya tentu pasti Demokrat akan bersama-sama saya. Ini tentu setiap dukungan, kepada pemerintah tentu sangat bagus. Memang demi negara kita," kata JK saat dalam perjalanan menuju Surabaya, Jumat (5/12).

Sebelumnya, SBY menyatakan kekecewaannya terhadap Ical yang mengingkari kesepakatan. Ical telah memberi arahan terhadap anggotanya di parlemen menolak Perpu Pilkada langsung yang dikeluarkan Presiden SBY.

Perpu Pilkada langsung itu telah dikeluarkan Presiden SBY menjelang masa akhir pemerintahannya. Perpu ini dikeluarkan setelah masyarakat memprotes pengesahan UU No 22 tahun 2014 tentang Pilkada tak langsung yang dinilai merupakan kemunduran demokrasi.

Melalui akun Twitternya, SBY pun mengungkapkan adanya perjanjian tertulis seluruh parpol anggota KMP.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement