Sabtu 06 Dec 2014 01:45 WIB

Pernah Jadi Timses Prabowo, Gubernur Ini Minta Maaf ke Jokowi

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie
Foto: Dhoni Setiawan/Republika
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO-- Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie untuk kedua kalinya meminta maaf pada Presiden Joko Widodo terkait pemilihan presiden beberapa waktu lalu.

"Sekali lagi saya mohon maaf, dulu jadi tim sukses calon nomor satu (Prabowo-Hatta Rajasa), meskipun saya juga berdoa untuk Bapak Jokowi," katanya di hadapan Jokowi saat pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI 2014 di Gorontalo, Jumat malam.

Rusli mengaku pernah sama-sama mengobrol santai di sebuah bis bersama Jokowi yang saat itu adalah Gubernur DKI. "Berkesan bagi saya waktu itu duduk di bis berdampingan menuju istana untuk menerima DIPA dari Presiden SBY dan ternyata bulan ini Pak Jokowi sendiri yang akan menyerahkan DIPA kepada saya," ungkapnya.

Sebelumnya, saat bertemu di Istana Merdeka gubernur juga pernah mengungkapkan permohonan yang sama kepada Jokowi.

Ia berharap masalah politik yang sudah berlalu tidak akan mengganggu hubungan pemerintah pusat dan daerah, khususnya Provinsi Gorontalo yang saat itu menjadi salah satu penyumbang suara bagi Prabowo-Hatta.

Selain masalah politik, gubernur juga membeberkan persoalan listrik yang belum teratasi di daerah tersebut. "Saya lebih senang saat presiden ada di ruangan ini kemudian listrik padam, agar bisa sama-sama merasakan krisis listrik yang kami alami," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement