Sabtu 06 Dec 2014 12:34 WIB

Munas Golkar Tandingan Jamin Dukung Perppu Pilkada Langsung

Rep: Agus Raharjo/ Red: Erdy Nasrul
Agun Gunanjar Sudarsa
Agun Gunanjar Sudarsa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota presidium penyelamat partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa menegaskan isu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan kepala daerah langsung akan dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta. Munas Jakarta sendiri akan dilaksanakan mulai Sabtu (6/12) di Ancol.

Dalam munas yang menurut tim presidium penyelamat partai Golkar sesuai AD/ART ini, akan membawa aspirasi untuk mendukung pelaksanaan Perppu pilkada langsung. "Saya berani jamin, suara Golkar adalah suara rakyat maka pemilihan kepala daerah harus dipilih melalui pemilihan langsung," kata Agun pada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/12).

Hal ini berbeda dengan hasil aspirasi dari penyelenggaraan munas partai Golkar di Bali akhir November lalu. Pasalnya, dalam munas tersebut, menghasilkan rekomendasi pada DPP partai Golkar untuk menolak Perppu yang dikeluarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) lalu. Meskipun ini belum akan menjadi sikap dari fraksi Golkar di DPR RI.

Agun menilai munas di Bali tidak konstitusional karena melanggar AD/ART. Selain itu pelaksanaan munas tersebut hanya untuk melanggengkan sistem kekuasaan oligarki. Padahal, Golkar harus mulai berbenah menyambut pemilihan umum tahun 2019. Artinya, harus ada regenerasi di tubuh partai berlambang pohon beringin ini. Agun menuding munas di Bali hanya untuk melanggengkan kekuasaan Aburizal Bakrie (Ical) di Golkar. Akibatnya, ada deal-deal antara Ical dengan peserta yang kebanyakan anggota DPRD itu menjanjikan penolakan terhadap Perppu pilkada.

Dengan mengakomodir usulan penolakan Perppu itu, imbub Agun, Ical mengkhianati kesepakatan dengan partai Demokrat. Setelah Ical naik, sekarang juga mengkhianati usulan DPD 1 dan 2 partai Golkar. "Sekarang mereka (kubu Ical) bilang itu masih rekomendasi belum sikap partai, padahal suda terpilihkan, jadi peserta munas juga dibohongi," imbuh Agun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement