REPUBLIKA.CO.ID, SINAI -- Seorang polisi dan keluarganya dilaporkan terluka pada Jumat (5/12) sore waktu setempat setelah ledakan terjadi dirumahnya di Al-Arish, Ibukota Sinai Utara, Mesir.
Al Ahram melaporkan bahwa polisi yang diketahui bernama Sami Dousky (40) dan istri serta anak-anaknya mengalami luka akibat insiden ledakan tersebut saat tengah berada dirumah mereka di distrik El-Sabeel di kota Al-Arish.
Saat ini korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Hingga kini belum jelas siapa pelaku yang berada di belakang ledakan tersebut, namun serangan itu diduga didalangi oleh kelompok militan di Sinai.
Sebelumnya, ratusan polisi dan tentara personil telah tewas dalam serangan dan ratusan tersangka militan juga tewas dalam serangan keamanan. Pemerintah Mesir juga telah menyatakan kondisi garurat di wilayah tersebut.