REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku kesulitan mengungkap aktor intelektual di balik drama lima gol bunuh diri di laga antara PSS Sleman kontra PSIS Semarang di Yogyakarta, 26 Oktober silam. "Belum ada investigasi," kata Ketua Komisi Disipilin PSSI, Hinca Panjaitan di Jakarta, Jumat (5/12).
Melihat hal itu, publik mendesak pemerintah untuk mengintervensi kinerja PSSI. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi menyatakan keseriusannya dengan bakal membentuk tim investigasi terkait dugaan suap yang terjadi antara PSS dan PSIS.
"Kami sedang mematangkan siapa saja anggotanya," ujar Menpora, Jumat (5/12) malam WIB. Namun demikian, Imam masih menyembunyikan siapa saja yang bakal ditugaskan dalam kasus tersebut.
Satu hal yang pasti, katanya, tim investigasi akan dihuni mereka yang berkapasitas, kepolisian, dan orang-orang independen tentunya.